Selasa, 15 Oktober 2019

“Mi Sagu Khas Pontianak Ala Pak Usu”


Jika berkunjung ke suatu tempat pasti yang dicari adalah wisata dan kuliner khas nya. Bagaimana dengan Pontianak? Tenang saja, kamu akan banyak menemukan referensi kuliner yang diinginkan. Pokoknya kamu nggak akan cukup sehari mengunjungi kuliner-kuliner yang ada di Pontianak. Salah satu kuliner yang patut dicoba di kota bestari ini adalah “mi sagu”. Apa sih beda mi sagu Pontianak dengan mi sagu daerah lain? Cek yuk disini!

Makanan Rumahan
Mungkin bagi para pelancong luar kota Pontianak atau bahkan luar pulau Kalimantan akan merasa asing dengan yang namanya mi sagu. Tapi tidak bagi orang Pontianak, mi sagu merupakan makanan yang mudah didapatkan dan dinikmati tanpa harus menunggu ada acara tertentu. Dari namanya dapat diketahui bahwa bahan utama dari makanan legenda ini adalah sagu. Ya sagu, yang kemudian diolah sedemikian rupa dan dijadikan makanan yang lezat dan bergizi.

Bakso dan Bakmi Pak Usu
Adalah Bakso dan Bakmi Pak Usu yang selain menyediakan satu-satunya bakmi kepiting halal dan juga bakso juga menyediakan mi sagu khas Pontianak ala Pak Usu. Berada tepat di jalan Putri Candramidi No.10 (Podomoro) atau eks. Restoran Pondok Ale-Ale. Bersertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan  Miejuga  mie  yang disajikan tanpa menggunakan bahan pengawet. Jadi tidak perlu ragu lagi soal keamanan dan kehalalanya yang sudah terjamin 100%.

Nikmat, Nyaman dan Terjangkau
Disajikan dengan tambahan kacang tanah, ikan teri, daun kucai, kecambah serta kuah kaldu yang semakin menambah nikmat cita rasanya. Untuk harga yang diberikan juga sangat terjangkau, hanya dengan 10.000 rupiah saja sudah dapat menikmati semangkuk mi sagu khas Pontianak ini. Makanan legendaris ini juga dapat dinikmati dengan minuman khas Pontianak yang disediakan oleh Pak Usu seperti es jeruk sengkit, es jeruk Pontianak, hingga es lidah buaya. Tempat ini juga semakin nyaman karena pelayanannya ramah, bersih dan higenis.

Untuk informasi lebih lengkap tentang produk lainnya yang ditawarkan oleh Pak Usu, kamu juga bisa langsung download aplikasi Ayam Pak Usu di Playstore.
So tunggu apalagi, skuy meluncur!


“Pontianak Creative Culinary Festival 2019”

Dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Pontianak ke-248, Dinas Kepemudaan dan Olahraga & Pariwisata Kota Pontianak bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyelenggarakan event festival kuliner dengan tema “Harmonisasi Budaya dalam Cita Rasa” yang diselenggarakan di halaman parker Ayani Mega Mall Pontianak pada 16 Oktiber 2019 – 20 Oktober 2019.

Selain kuliner, ada juga agenda menarik lainnya seperti music, art gallery, book bazaar literasi kalbar, photography, movie screening, sharing session, workshop creative, games dan kontes menarik lainnya. Ayo ramaikan dan sukseskan “Pontianak Creative Culinary Festival 2019”

“Bakmi Kepiting Halal Khas Pontianak? Memangnya Ada?”


Jika berkunjung ke suatu tempat pasti yang dicari adalah wisata dan kuliner khas nya. Bagaimana dengan Pontianak? Tenang saja, kamu akan banyak menemukan referensi kuliner yang diinginkan. Pokoknya kamu nggak akan cukup sehari mengunjungi kuliner-kuliner yang ada di Pontianak. Salah satu kuliner andalan yang ada di kota bestari ini adalah “bakmi kepiting”. Yap bakmi kepiting khas Pontianak.

Pelopor Bakmi Kepiting Halal
Bakmi yang ditaburi dengan topping kepiting ini akan menambah nikmatnya saat kamu melancong ke Pontianak. Tapi sangat disayangkan karena makanan khas yang satu ini kebanyakan tidak mengandung bahan-bahan yang halal alias non-hallal. Namun jangan khawatir karena sekarang telah hadir bakmi kepiting halal khas kota Pontianak dan menjadi satu-satunya pelopor bakmi kepiting halal yang ada di Pontianak.

Bakso dan Bakmi Pak Usu
Adalah Bakso dan Bakmi Pak Usu yang menyediakan satu-satunya bakmi kepiting halal saat ini, tepatnya di jalan Putri Candramidi No.10 (Podomoro). Bersertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Mie yang disajikan juga adalah hasil olahan sendiri alias homade dan tidak menggunakan bahan pengawet. Jadi tidak perlu ragu lagi soal keamananya sudah terjamin 100%.


Bahan-Bahan
Untuk bahan-bahan yang ada dalam bakmi kepiting ini juga banyak, selain bahan utamanya topping kepiting, ada juga bakso dan hekeng ikan, kacang kedelai, ayam suwir, pangsit dan juga seledri sebagai penyedap rasa serta mie telur yang diproduksi langsung. Penyajiannya juga dapat dinikmati dengan dua cara yaitu kering dan berkuah serta dapat dinikmati secara terpisah untuk bakmi dan kuahnya.

Harga
Untuk dari harga yang diberikan juga tidak akan menguras dompet, karena satu mangkuk bakmi kepiting halal ini hanya dihargai dengan 25.000 rupiah saja dan untuk bakmi kepiting halal spesial dengan capit kepiting jumbo seharga 33.000 rupiah saja.

Untuk informasi lebih lengkap tentang produk lainnya yang ditawarkan oleh Pak Usu, kamu juga bisa langsung download aplikasi Ayam Pak Usu di Playstore.
So tunggu apalagi, skuy meluncur!


Pontianak Creative Culinary Festival 2019

Dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Pontianak ke-248, Dinas Kepemudaan dan Olahraga & Pariwisata Kota Pontianak bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyelenggarakan event festival kuliner dengan tema “Harmonisasi Budaya dalam Cita Rasa” yang diselenggarakan di halaman parker Ayani Mega Mall Pontianak pada 16 Oktiber 2019 – 20 Oktober 2019.

Selain kuliner, ada juga agenda menarik lainnya seperti music, art gallery, book bazaar literasi kalbar, photography, movie screening, sharing session, workshop creative, games dan kontes menarik lainnya. Ayo ramaikan dan sukseskan “Pontianak Creative Culinary Festival 2019”

Sabtu, 14 September 2019

“Pontianak International Dragon Boat & Khatulistiwa Run Meriahkan Hari Tanpa Bayangan di Pontianak”

Menyambut hari titik kulminasi atau hari tanpa bayangan di bulan September, Sporta Indonesia yang dibantu dan didukung oleh pemerintah kota Pontianak, media dan sponsorship menyelenggarakan perlombaan bertajuk International Dragon Boat & Khatulistiwa Run. 
Source: Sporta Indonesia's Instagram
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Pontianak dan Kalimantan Barat pada umumnya di mata dunia ini, mengambil dua cabang olahraga yang relevan dengan kondisi dan situasi yang ada di kota Pontianak. International Dragon Boat untuk cabang olahraga dayung dan Khatulistiwa Run untuk cabang olahraga lari. 
Source: Sporta Indonesia's Instagram
Dragon Boat sendiri adalah cabang olahraga dayung dengan perahu yang dihiasi dengan bentuk seperti kepala dan ekor naga serta diharuskan untuk membawa dan menabuh genderang besar dalam perahunya. Perlombaan Pontianak International Dragon Boat ini nantinya juga akan berpusat di sekitaran sungai Kapuas. Sedangkan untuk Khatulistiwa Run merupakan cabang olahraga lari dengan jarak 11.2 km yang memiliki rute dari Alun-Alun Kapuas menuju Tugu Khatulistiwa. 
Source: Sporta Indonesia's Instagram
Sebanyak 7 negara akan turut berpartisipasi dalam kegiatan International Dragon Boat, diantaranya: Malaysia, Republik Rakyat Cina, Australia, Hongkong, Brunei Darussalam, Singapura, dan tentunya tuan rumah Indonesia.
Source: Khatulistiwa Run's Instagram
Event bertaraf internasional ini tentunya akan membantu meningkatkan pariwisata di Pontianak dan pemanfaatan potensi sungai Kapuas. Tentunya berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi (terkhusus di kota Pontianak). Selain International Dragon Boat dan Khatuilistiwa Run, peringatan titik kulminasi ini juga dimeriahkan dengan seni multi etnis Kalimantan Barat, fun bike, world clean up, serta lomba memasak hasil sungai.
Source: Khatulistiwa Run's Instagram

Kamis, 05 September 2019

“Anti Bayar Tunai Dengan BNI TapCash”

Menyambut Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Pontianak) kembali menggelar acara bertajuk “NONGKI” (Nongkrong Interaktif Millenials). Acara berlangsung di Cafe Tyga Per Ampat jalan Pang Semangai (02/09/2019) bersama para generasi millenials Pontianak seperti Komunitas Blogger, Selebgram, Vlogger, dan juga Jurnalis dari berbagai media.

Kegiatan yang juga merupakan bagian dari program “Bulan Layanan BNI” ini sekaligus dijadikan momentum spesial untuk memperkenalkan BNI TapCash kepada nasabah sebagai bentuk partisipasi dalam mensukseskan program pemerintah “Go Cashless” di SPBU.
Cashless sendiri berarti tanpa uang tunai. Dapat diartikan juga sebagai sistem dimana segala transaksi tidak lagi menggunakan uang tunai atau fisik, tetapi melalui media elektronik seperti kartu debit dan dompet virtual.
Penerapan Go Cashless di kota Pontianak sendiri mulai dilakukan dalam beberapa tahapan; pada tahap pertama yaitu di bulan September 2019 diterapkan setiap hari Minggu. Pada tahap kedua dilakukan di bulan berikutnya yaitu Oktober 2019 pada hari Selasa dan Minggu. Tahapan ketiga di bulan November 2019, setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu. Dan pada tahapan terakhir yaitu di bulan Desember 2019 dilakukan setiap hari.
Program Go Cashless dari BNI salah satunya adalah BNI TapCash. Nasabah ataupun non-nasabah dapat menikmati banyak keuntungan dari BNI TapCash dalam membeli bahan bakar minyak di SPBU seperti:
1. Transaksi yang lebih cepat
2.  Menghindari uang lecek dan uang palsu
3. Tanpa uang kembalian
4. Tanpa minumum transaksi
5. Dapat diisi ulang atau top up dengan maksimun saldo Rp. 1.000.000,- 
6. Saldo pada kartu TapCash tidak diberi bunga dan tidak di jamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
7. Dapat dipindahtangankan

Cara mendapatkan TapCash BNI untuk nasabah ataupun non-nasabah dapat dilakukan di kantor cabang BNI dan mitra kerjasama TapCash. Untuk informasi lebih lengkap mengenai BNI TapCash dan keluhan pengguna, dapat menghubungi BNI Call 1500046. 
Ayo kita sukseskan program Go Cashless dan selalu gunakan BNI TapCash!

Rabu, 10 Juli 2019

“Bijak dalam Memilih Fintech Lending”

Lain dulu lain sekarang, begitu kata pepatah lama membenarkan. Jika dulu proses pinjam-meminjam dilakukan secara konvensional, terasa kurang efektif karena si peminjam (kreditur) dan si pemberi pinjaman (debitur) harus bertatap muka terlebih dahulu. Maka tidak demikian dengan sekarang, karena proses pinjaman modern bisa dilakukan secara online dan tidak harus bertatap muka.


Pinjaman online bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tentunya efisiensi dan kemudahannya akan sangat terasa. Tetapi sebagai konsumen kita harus tetap bijak, teliti dan berhati-hati.

Source: Ero Pradolly Prasitha

Tempo (Tempo Media Group) berkerja sama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menghadirkan acara yang diharapkan dapat mengedukasi para pelaku usaha khususnya di Pontianak dalam melakukan transaksi pinjaman berbasis online. Acara ini bertemakan “Ngobrol @tempo – Manfaat Ekonomi Fintech Lending” yang berlangsung pada hari rabu 10 Juli 2019 di gedung UMKM Center Pontianak jalan Sultan Syarif Abdurrahman.

Photo by Carlos Muza on Unsplash

Fintech Lending?
Fintech atau financial technology merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknlogi yang mengubah model bisnis dari konvensional menjadi modern, sedangkan Lending adalah peminjaman. Jadi Fintech Lending dapat diartikan sebagai jasa peminjaman dana dengan teknlogi modern. Dalam peminjaman terdapat beberapa segmentasi dari sisi tujuan penggunaan pinjaman, pinjaman personal (konsumtif) dan pinjaman usaha (produktif). Segmen pinjaman konsumtif biasa di kenal dengan istilah “Payday Loan” sedangkan pinjaman produktif di kenal dengan istilah “Peer-to-Peer (P2P) Lending”.
Source: Ero Pradolly Prasitha
Tips
Salah satu pembicara, Munawar selaku Deputi Direktur Penelitian, Pengaturan & Pengembangan Fintech OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memberikan beberapa tips aman ketika hendak melakukan pinjaman:
1). Pastikan meminjam dana pada fintech yang sudah terdaftar dari OJK atau fintech legal;
2). Pinjamlah sesuai kebutuhan dan pastikan tujuan penggunaan pinjaman;
3). Pahami kontrak perjanjian yang diberikan penyedia jasa fintech lending tersebut;
4). Pahami jumlah bunga dan denda pinjaman
5). Bandingkan dengan penyedia jasa fintech lending yang lain;
6). Jika sudah melakukan pinjaman, lunasi tepat waktu agar tidak beresiko terkena denda.
Source: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
113 Fintech Lending
Batumbu dan Akulaku merupakan contoh dari 113 penyedia jasa fintech legal yang sudah terdaftar dan dibawah pengawasan OJK. Perwakilan dari Sonny Ch. Joseph (Michael) Ceo and Co founder Batumbu memberikan pemaparan bahwa fokus dari Batumbu adalah untuk memberdayakan wirausaha di Indonesia, dengan model bisnis sebagai penyedia dana; asuransi; partner; dan wira usaha kecil dan menengah (UKM). Sedangkan Anggie S. Ariningsih (Director of Corporate and Public Relations Akulaku) menjelaskan bahwa Akulaku adalah salah satu wadah untuk memfasilitasi cicilan multiguna, menjual serta membeli barang.

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash
Manfaat
Fintech sendiri memberikan banyak manfaat bagi konsumen, penyedia fintech, dan negara. Bagi konsumen, fintech memberikan keuntungan seperti: mendapatkan layanan yang lebih baik; pilihan yang lebih banyak, harga yang lebih murah. Untuk penyedia fintech keuntungan yang didapatkan adalah: menyederhanakan rantai transaksi; menekan biaya operasional dan biaya modal; dan membekukan alur informasi. Sedangkan bagi negara: mendorong transmisi kebijakan ekonomi; meningkatkan kecepatan perputaran uang sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat; dan turut mendorong Strategi Nasional Keuangan Inklusif atau SKNI khususnya di Indonesia.


Bijaklah dalam memilih pinjaman dana, hindari fintech lending ilegal, sesuaikan dengan kebutuhan, dan semoga bermanfaat!